Inflasi AS Terkendali, Begini Prospek Saham Visa & Amazon yang Berpotensi Diuntungkan

Data inflasi Core PCE sesuai prediksi. Simak analisis fundamental & teknikal Elliott Wave terbaru untuk potensi trading saham Visa dan Amazon.
Inflasi AS Terkendali Begini Prospek Saham Visa Amazon yang Berpotensi Diuntungkan Inflasi AS Terkendali Begini Prospek Saham Visa Amazon yang Berpotensi Diuntungkan

Pasar baru saja mendapatkan berita yang ditunggu-tunggu, data inflasi acuan The Fed, Core PCE Price Index, untuk bulan Agustus dirilis sesuai ekspektasi pada 26 September 2025. Ini adalah sinyal stabilitas yang meredakan kekhawatiran pasar dan memperkuat skenario soft landing bagi ekonomi AS.

Bagi kami, momen seperti ini adalah saat yang tepat untuk menggabungkan gambaran fundamental yang solid dengan analisis teknikal yang presisi untuk melihat prospek dua raksasa teknologi, Visa dan Amazon.

Highlight:

  • Data Core PCE yang terkendali mengurangi tekanan bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk saham-saham yang sensitif terhadap belanja konsumen dan pertumbuhan.
  • Prospek Visa didukung oleh belanja konsumen yang solid dan ekspansi “Beyond the Card” ke segmen B2B, namun dibayangi risiko regulasi yang ketat.
  • Mesin pertumbuhan Amazon tidak hanya dari e-commerce, tetapi juga dari dominasi di sektor cloud (AWS) dan periklanan. Namun, tantangan dari gugatan antimonopoli menjadi catatan penting.
  • Analisis teknikal Elliott Wave pada kedua saham mengindikasikan bahwa fase koreksi kemungkinan telah selesai, membuka potensi titik masuk yang menarik untuk jangka menengah.

Data PCE Sesuai Ekspektasi, Ini Artinya Bagi Pasar

Core PCE Price Index adalah indikator inflasi favorit Bank Sentral AS karena dianggap lebih akurat dalam mengukur biaya hidup konsumen. Melansir dari Investing, Angka resmi yang dirilis hari ini, 26 September 2025, menunjukkan kenaikan tahunan (YoY) sebesar 2,9% dan bulanan (MoM) sebesar 0,2%, keduanya persis seperti yang diperkirakan.

Angka yang terkendali ini membuat The Fed tidak terdesak untuk mengambil kebijakan moneter yang agresif. Dengan inflasi yang bergerak sesuai harapan, tekanan untuk menaikkan suku bunga pun mereda, menjadikannya sebuah sentimen yang sangat positif bagi pasar saham.

Kondisi makroekonomi yang stabil ini menjadi fondasi yang kuat bagi perusahaan-perusahaan yang kinerjanya bergantung pada belanja konsumen dan iklim bisnis secara umum.

Prospek Detail Saham Visa (V)

Visa sering dianggap sebagai proksi langsung dari kesehatan belanja konsumen. Ketika ekonomi stabil dan konsumen percaya diri, volume transaksi yang diproses melalui jaringannya meningkat, yang secara langsung mendorong pendapatan.

Data PCE yang stabil, ditambah data Belanja Perorangan (Personal Spending) yang juga dirilis dan menunjukkan kenaikan, adalah angin segar bagi model bisnis inti Visa.

Namun, mesin pertumbuhan Visa tidak berhenti di situ. Perusahaan ini terus berekspansi “Beyond the Card” untuk mencari sumber pendapatan baru:

  • Visa Direct: Layanan ini memfasilitasi transfer dana real-time antar individu maupun bisnis, merambah pasar fintech dan gig economy.
  • Visa B2B Connect: Jaringan ini menargetkan pasar pembayaran lintas negara antar perusahaan (B2B) yang nilainya triliunan dolar, bersaing langsung dengan sistem tradisional seperti SWIFT.
  • Value-Added Services: Visa juga menjual layanan tambahan seperti keamanan siber, analitik data, dan solusi anti-penipuan kepada klien institusionalnya, menciptakan sumber pendapatan berulang (recurring revenue).

Meskipun prospeknya cerah, Visa menghadapi tantangan regulasi yang signifikan. Di AS dan Eropa, ada tekanan berkelanjutan terkait biaya transaksi (swipe fees) yang dianggap terlalu tinggi, yang dapat memicu gugatan hukum dan menekan margin keuntungan di masa depan. Persaingan dari layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) dan fintech lainnya juga menjadi faktor yang perlu dicermati.

Secara teknikal, grafik harian dan 4-jam Visa menunjukkan selesainya siklus koreksi kompleks (ABCDE). Sinyal pembalikan tren pada grafik 1-jam (Change of Character) mengonfirmasi potensi dimulainya gelombang impulsif baru.

Dengan fondasi fundamental yang kuat, peluang beli di sekitar $335.79 menjadi sangat menarik, dengan target profit di $341.74 dan $350.62.

Prospek Detail Saham Amazon (AMZN)

Kinerja Amazon ditopang oleh tiga pilar utama, dan data ekonomi terbaru memberikan sentimen positif bagi ketiganya:

  • E-commerce: Belanja konsumen yang solid secara langsung menguntungkan segmen ritel online Amazon.
  • Amazon Web Services (AWS): Stabilitas ekonomi mendorong perusahaan lain untuk terus berinvestasi dalam transformasi digital dan cloud computing, menjaga momentum pertumbuhan AWS sebagai pemimpin pasar.
  • Advertising: Bisnis periklanan Amazon yang berkembang pesat juga diuntungkan saat anggaran belanja iklan korporat tetap kuat di tengah ekonomi yang stabil.

Seperti Visa, Amazon juga terus berinovasi untuk mencari sumber pertumbuhan di luar bisnis intinya. Investasi besar-besaran di bidang Kecerdasan Buatan (AI), ekspansi ke sektor kesehatan melalui Amazon Pharmacy, dan penguatan di bisnis logistik adalah beberapa contohnya.

Tantangan terbesar Amazon saat ini datang dari regulator. Perusahaan ini menghadapi gugatan antimonopoli dari Federal Trade Commission (FTC) AS yang menuduh Amazon menyalahgunakan dominasi pasarnya untuk menekan persaingan.

Jika kalah, Amazon bisa menghadapi denda besar atau bahkan dipaksa untuk merestrukturisasi bisnisnya.

Analisis Elliott Wave pada grafik 4-jam dan 1-jam Amazon menunjukkan pola yang sangat mirip dengan Visa, selesainya lima gelombang kenaikan yang kuat diikuti oleh fase koreksi (ABCDE) yang kini terlihat telah berakhir.

Hal Ini menandakan saham sedang “mengambil napas” sebelum potensi kenaikan selanjutnya. Momen ini memberikan kesempatan untuk masuk posisi beli di area $218.97, dengan target kenaikan signifikan menuju $244.90.

Kesimpulan

Kombinasi antara fundamental makro yang stabil dan sinyal teknikal yang matang adalah resep yang sangat dicari oleh para trader dan investor. Rilis data Core PCE hari ini menyediakan elemen fundamental tersebut.

Kami menilai, prospek Visa dan Amazon masih sangat menarik untuk jangka menengah. Fondasi bisnis keduanya solid dan didukung oleh tren jangka panjang seperti digitalisasi pembayaran dan cloud computing.

Analisis teknikal saat ini menunjukkan bahwa risiko penurunan mulai terbatas dan potensi kenaikan lebih besar.

Meskipun begitu, risiko dari sisi regulasi untuk kedua perusahaan ini nyata dan tidak boleh diabaikan. Investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan kasus hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari manajemen risiko.

Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan (FAQ)

1. Apa itu Core PCE dan mengapa lebih penting dari CPI?

Core PCE adalah pengukur inflasi pilihan The Fed karena cakupannya lebih luas dan memperhitungkan substitusi produk oleh konsumen, sehingga dianggap lebih mencerminkan biaya hidup riil.

2. Apa risiko utama dari strategi trading ini?

Risiko utama adalah jika data ekonomi mendatang memburuk secara tak terduga, atau jika terjadi sentimen negatif global yang bisa membatalkan sinyal teknikal yang ada. Perkembangan kasus hukum terkait antimonopoli juga menjadi risiko spesifik bagi kedua perusahaan.

3. Apakah Elliott Wave selalu akurat?

Tidak ada metode analisis teknikal yang 100% akurat. Elliott Wave adalah kerangka kerja untuk memetakan probabilitas pergerakan pasar, bukan bola kristal. Penting untuk menggabungkannya dengan indikator lain dan manajemen risiko.

4. Apakah saya harus langsung membeli di harga yang disebutkan?

Harga yang disebutkan adalah area potensial, bukan rekomendasi pasti. Selalu lakukan analisis tambahan dan pertimbangkan untuk masuk secara bertahap untuk memitigasi risiko.

Disclaimer: Analisis ini disajikan untuk tujuan informasi dan edukasi, dan bukan merupakan saran, rekomendasi, atau ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab penuh dari masing-masing individu. Selalu lakukan riset kamu sendiri (Do Your Own Research/DYOR) sebelum membuat keputusan investasi.

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *