Harga Saham Visa (V): Analis Optimis, Apa Potensinya?

Analis mempertahankan rating Outperform untuk harga saham Visa (V) di tengah kinerja pasar yang melambat. Pahami fundamental dan potensi di baliknya.
Analisis Harga Saham Visa Analisis Harga Saham Visa

Highlight

  • Analis mempertahankan rating ‘Outperform’ untuk saham Visa meskipun kinerjanya tertinggal 7% dari pasar sepanjang tahun ini.
  • Fundamental bisnis Visa dinilai tetap kokoh, didukung oleh margin laba kotor yang sangat sehat mencapai 97.8%.
  • Target harga dari analis Bernstein menyiratkan potensi kenaikan 9% untuk saham Visa, menetapkan target di angka $380.

Baru-baru ini, harga saham Visa (V) menjadi sorotan setelah firma analis Bernstein mempertahankan peringkat “Outperform” untuk saham raksasa pembayaran ini. Keputusan ini menarik perhatian karena, seperti yang dicatat oleh Investing.com, saham Visa sebenarnya telah berkinerja di bawah rata-rata pasar sebesar 7% sepanjang tahun ini.

Lalu, mengapa para ahli masih melihat adanya potensi? Mari kita bedah lebih dalam analisis di balik layar dan apa artinya ini untuk kamu sebagai investor.

Rekomendasi “Outperform” dan Target Harga Baru

Menurut laporan dari Insider Monkey dan Investing.com, analis Bernstein, Harshita Rawat, mempertahankan rekomendasi “Outperform” dengan target harga $380 per saham. Peringkat “Outperform” adalah istilah yang digunakan analis ketika mereka meyakini sebuah saham akan memberikan imbal hasil yang lebih baik daripada indeks pasar secara keseluruhan.

Berdasarkan harga saat ini, target tersebut menunjukkan adanya potensi kenaikan sekitar 9%. Bahkan, analis lain dari Baird, David Koning, menaikkan target harga Visa menjadi $410, menunjukkan optimisme yang lebih besar lagi, seperti yang dilaporkan Insider Monkey.

Di Balik Kinerja Saham Visa yang Tertinggal Tahun Ini

Meskipun ada rekomendasi positif, kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa kinerja saham Visa dan pesaingnya, Mastercard, memang tertinggal tahun ini. Bernstein mengidentifikasi beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.

Salah satu faktor utama adalah narasi stablecoin yang semakin menguat. Stablecoin adalah jenis aset kripto yang nilainya dipatok pada aset stabil lain, seperti dolar AS, sehingga berpotensi menjadi alternatif dalam sistem pembayaran. Menurut Investing.com, narasi ini mendapatkan momentum setelah disahkannya Genius Act pada Juli 2025.

Selain itu, Bernstein juga menyoroti faktor lain seperti reklasifikasi GICS (standar klasifikasi industri global), pergeseran sumber pendanaan untuk investasi AI, dan rotasi investor di dalam sektor saham keuangan.

Fundamental Bisnis Visa Tetap Kokoh

Di tengah tantangan pasar, Bernstein justru menyatakan keyakinan yang lebih kuat pada fundamental bisnis Visa. Mereka menyatakan, “Pada tingkat fundamental, kami merasa lebih baik tentang V/MA (Visa/Mastercard) sebagai bisnis sekarang vs. 5 tahun yang lalu.”

Keyakinan ini didukung oleh data yang kuat. Menurut data yang dikutip oleh Investing.com, Visa memiliki margin laba kotor sebesar 97.8%, yang menunjukkan kesehatan finansial yang sangat kuat dan efisiensi operasional yang tinggi.

Pandangan Lain dan Perkembangan Terbaru

Tentu saja, tidak semua pihak memiliki pandangan yang sama. Investing.com melaporkan bahwa Erste Group menurunkan peringkat saham Visa dari “Buy” menjadi “Hold”, dengan alasan terbatasnya peluang pertumbuhan di pasar negara maju.

Meski begitu, Visa terus melakukan manuver strategis untuk beradaptasi. Salah satu contohnya adalah kemitraan dengan Fold Holdings dan Stripe untuk meluncurkan kartu kredit dengan hadiah Bitcoin. Langkah ini menunjukkan bahwa Visa tidak tinggal diam dan terus berinovasi di tengah lanskap keuangan yang berubah.

Pada akhirnya, situasi harga saham Visa saat ini menghadirkan sebuah dilema klasik bagi investor: antara sentimen pasar jangka pendek dan kekuatan fundamental bisnis jangka panjang. Analisis dari Bernstein menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan dari luar, inti bisnis Visa tetap solid dan berpotensi untuk terus bertumbuh.

Referensi:

Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *