Pernahkah kamu bingung kenapa temanmu bisa santai menabung puluhan persen dari gajinya, sementara kamu selalu merasa uangmu hilang begitu saja setiap akhir bulan? Jawabannya mungkin bukan karena gajimu lebih kecil, tapi karena kalian punya money personality yang berbeda.
Memahami kepribadian keuangan ini adalah langkah pertama paling fundamental untuk akhirnya bisa bilang, “Oke, aku pegang kendali atas uangku.”. Sebagai orang yang berada di sekitar para pekerja, saya sering bertemu dengan para profesional muda yang merasa cemas soal keuangan. Mereka punya penghasilan, tapi tidak punya arah.
Nah, konsep money personality atau kepribadian keuangan ini adalah kerangka berpikir yang membantumu memahami hubungan emosional dan kebiasaanmu terhadap uang. Ini bukan soal benar atau salah, tapi tentang mengenali siapa dirimu dalam urusan finansial.
Melalui pemahaman cara pandang alamiahmu terhadap uang, kamu bisa berhenti menyalahkan diri sendiri dan mulai membangun strategi yang benar-benar cocok untukmu, bukan sekadar ikut-ikutan tren keuangan yang belum tentu sesuai. Mari kita bedah lebih dalam.
Darimana Datangnya dan Apa Pengaruhnya Money Personality?
Setiap keputusan keuangan yang kamu ambil, dari membeli kopi susu kekinian hingga memilih produk investasi, sangat dipengaruhi oleh money personality kamu.
Ini adalah “DNA” keuangan yang terbentuk tanpa kamu sadari, kombinasi unik dari berbagai faktor yang membentuk caramu melihat dan berinteraksi dengan uang.
1. Membongkar “DNA” Keuangan Pribadimu
Kepribadian keuanganmu tidak muncul dalam semalam, melainkan hasil dari setidaknya 4 ini:
- Pola asuh keluarga
- Lingkungan pergaulan
- Pengalaman pribadi
- Kondisi ekonomi
Tentang bagaimana orang tua kita membicarakan/menggunakan uang di rumah dan kebiasaan teman-teman kita membelanjakan uang tanpa disadari sangat berpengaruh pada psikologi dan literasi keuangan diri kita.
Bahkan, pengalaman pribadi yang mungkin kita pernah mengalami kesulitan keuangan atau tumbuh di era ekonomi stabil atau krisis juga turut serta membentuk cara pandang kita terhadap risiko dan keamanan finansial.
2. 4 Alasan Kamu Wajib Tahu Sejak Usia 20-an
Mengetahui tipe kepribadianmu di awal karier adalah sebuah game-changer. Kenapa?
- Kamu bisa membuat rencana keuangan yang sesuai dengan kecenderungan alamiahmu, sehingga lebih mudah untuk dijalani.
- Memahami perbedaan cara pandang soal uang dengan pasangan, keluarga, atau teman bisa mengurangi banyak drama.
- Kamu bisa fokus pada kekuatanmu (misalnya, seorang Money Maker bisa fokus mencari side hustle) dan mengelola kelemahanmu (seorang Spender bisa memasang “rem” otomatis).
- Saat kamu tahu kenapa kamu melakukan apa yang kamu lakukan dengan uangmu, rasa cemas dan bersalah akan berkurang drastis. Kamu punya kendali.
Kuis Cepat: Temukan Apa Tipe Money Personality Dominan Kamu!
Jawab 7 pertanyaan ini dengan jujur untuk melihat ke mana kecenderunganmu. Pilih jawaban yang paling menggambarkan dirimu.
- Saat menerima gaji, hal pertama yang kamu pikirkan adalah…
- Langsung transfer ke rekening tabungan atau investasi.
- Checkout barang di keranjang belanja online yang sudah lama diincar.
- Mencari cara agar uang ini bisa menghasilkan uang lebih banyak lagi.
- Malas memikirkannya, yang penting tagihan terbayar.
- Temanmu mengajak liburan dadakan ke Bali minggu depan. Reaksimu?
- “Boleh, tapi aku cek dulu bujet liburanku, ya.”
- “Gas! Kapan lagi, kan?”
- “Menarik, tapi aku lebih suka investasi uangnya untuk perjalanan lebih besar nanti.”
- Panik, karena artinya harus membuka dan mengatur keuangan sekarang juga.
- Ketika melihat portofolio investasimu turun 15% dalam sehari, kamu…
- Cemas, tapi tetap tenang karena ini investasi jangka panjang.
- Tidak terlalu peduli, karena jarang sekali mengeceknya.
- Melihat ini sebagai kesempatan untuk “serok bawah” atau membeli lebih banyak.
- Sangat khawatir dan sulit tidur memikirkannya.
- Apa arti “sukses finansial” bagimu?
- Punya dana darurat yang cukup dan tabungan pensiun yang aman.
- Bisa membeli apa pun yang diinginkan tanpa melihat harga.
- Memiliki beberapa sumber pendapatan pasif.
- Tidak punya utang sama sekali.
- Saat harus membeli barang elektronik baru yang cukup mahal, apa yang kamu lakukan?
- Riset berhari-hari, membandingkan harga dan fitur sampai dapat yang terbaik.
- Beli merek terbaru yang sedang populer saat itu juga.
- Mencari peluang untuk membeli bekas berkualitas atau dapat cashback besar.
- Menundanya selama mungkin sampai benar-benar terpaksa.
- Bagaimana perasaanmu saat membuka aplikasi mobile banking?
- Biasa saja, ini rutinitas mingguan untuk mengecek saldo.
- Senang, untuk melihat sisa uang yang bisa dibelanjakan.
- Bersemangat, untuk melihat apakah ada pemasukan baru.
- Agak cemas atau bahkan takut melihat angkanya.
- Kamu baru saja dapat bonus besar dari kantor. Apa yang akan kamu lakukan?
- Sebagian besar ditabung, sisanya untuk merayakan secukupnya.
- Mentraktir teman-teman, belanja, dan menikmati hidup!
- Langsung dimasukkan ke instrumen investasi berisiko tinggi.
- Disimpan di rekening biasa, bingung mau diapakan.
Jika jawabanmu dominan (a), kamu cenderung Saver/Worrier. Jika dominan (b), kamu adalah Spender/Saver-Splurger. Jika dominan (c), kamu Money Maker/Risk Taker. Dan jika dominan (d), kamu adalah Avoider.
Tentunya ini hanya tes singkat yang belum sepadan dengan apa yang kamu alami selama puluhan tahun hidup, tapi setidaknya kamu tahu arah dan tujuannya. Jika tertarik lebih lanjut, cobalah cari lagi money personality test yang lebih lengkap dan kredibel di luar sana.
7 Tipe Money Personality
Setelah ikut kuis singkat tadi, sekarang mari kita dalami setiap tipe money personality yang ada. Ingat, kebanyakan orang adalah kombinasi dari beberapa tipe, namun pasti ada satu yang paling dominan dalam dirimu. Mengenali ini adalah kunci dari psikologi keuangan yang sehat.
1. The Saver
Si Penabung ulung. Kamu merasa paling aman dan nyaman saat melihat saldo tabunganmu terus bertambah. Ciri khasmu adalah disiplin, teliti, dan selalu punya rencana keuangan.
Kekuatan terbesarmu tentu saja kemampuan membangun dana darurat dan mencapai tujuan jangka panjang; stabilitas finansial adalah nama tengahmu.
Namun, tantangannya adalah kamu terkadang terlalu takut mengambil risiko investasi, sehingga uangmu tidak berkembang optimal dan kamu lupa menikmati hasil kerja kerasmu.
2. The Spender
Bagi si Pembelanja, uang ada untuk dinikmati saat ini juga. Kamu dikenal dermawan dan impulsif, tidak ragu mengeluarkan uang untuk pengalaman atau barang yang memberikan kebahagiaan.
Kekuatanmu adalah kamu tahu cara menikmati hidup dan menciptakan kenangan indah. Di sisi lain, tantangan terbesarmu adalah rentan terhadap utang konsumtif dan sering kali kesulitan menabung karena tidak memiliki rencana keuangan yang jelas.
3. The Money Maker
Fokus utamamu adalah bagaimana cara menghasilkan uang lebih banyak. Kamu adalah sosok ambisius dan pekerja keras yang melihat peluang di mana-mana, sering kali punya banyak side hustle.
Potensi pendapatanmu yang tinggi adalah kekuatan terbesarmu. Namun, kamu rawan mengalami burnout dan terkadang lupa bahwa tujuan akhir dari mencari uang adalah untuk menikmati hidup, bukan sekadar mengejar angka.
4. The Avoider
Si Penghindar Keuangan. Kamu lebih suka tidak berurusan dengan uang sama sekali, bahkan cenderung mengabaikan tagihan dan tidak tahu pasti kondisi keuanganmu. Karena tidak terlalu materialistis, kekuatanmu adalah bisa hidup sederhana.
Tantangan terbesarmu adalah risiko mengalami masalah finansial serius, seperti terjebak utang atau kehilangan peluang membangun masa depan, karena kurangnya perhatian.
5. The Risk Taker
Kamu tidak takut mengambil risiko besar demi imbal hasil yang besar, sehingga investasi terasa seperti permainan yang seru. Ciri khasmu adalah optimistis dan suka mencoba hal baru seperti saham atau kripto.
Potensimu untuk mendapat keuntungan finansial besar adalah kekuatan utamamu. Namun, risikonya sepadan, kamu bisa kehilangan banyak uang jika tidak diimbangi dengan riset mendalam dan manajemen risiko yang baik.
6. The Worrier
Si Pencemas. Kamu selalu khawatir tentang masa depan keuangan, bahkan jika kondisimu sebenarnya stabil. Kamu rajin menabung, tapi tetap cemas dan selalu memikirkan skenario terburuk.
Kekuatan terbesarmu adalah kesiapan menghadapi krisis karena selalu punya dana darurat yang kuat. Tantangannya, kecemasan berlebih ini bisa membuatmu takut berinvestasi dan stres finansial bisa mengganggu kualitas hidupmu.
7. The Saver-Splurger
Kamu adalah kombinasi unik antara disiplin menabung ketat, lalu “meledak” dalam satu sesi belanja besar. Kamu paham pentingnya menabung sekaligus memberi hadiah untuk diri sendiri, dan itulah kekuatanmu.
Tantangan terbesarmu adalah pengeluaran besar yang tidak terencana dapat merusak tujuan keuangan jangka panjang, sehingga sulit menemukan keseimbangan yang konsisten.
Rangkuman Money Personality dalam Bentuk Tabel
| Tipe | Isi Pikirannya | Kekuatan Utama | Risiko Utama |
| The Saver | Lebih baik aman daripada menyesal | Stabilitas finansial & dana darurat kuat. | Kehilangan peluang pertumbuhan aset. |
| The Spender | Uang dicari untuk dinikmati | Tahu cara menikmati hidup & dermawan. | Terjebak utang konsumtif. |
| The Money Maker | Bukan berapa yang kamu punya, tapi berapa yang bisa kamu hasilkan | Potensi pendapatan tak terbatas. | Risiko burnout & lupa menikmati hidup. |
| The Avoider | Pikir nanti aja | Tidak materialistis & bisa hidup sederhana. | Masalah finansial serius karena abai. |
| The Risk Taker | Siapa takut! | Potensi keuntungan finansial sangat besar. | Potensi kerugian finansial sangat besar. |
| The Worrier | Bagaimana kalau nanti | Sangat siap menghadapi krisis finansial. | Stres berlebih & takut mengambil peluang. |
| The Saver-Splurger | Habis kerja keras terbitlah pesta | Punya kemampuan menabung & memberi hadiah diri. | Anggaran tidak stabil & sulit mencapai target. |
Setelah Tahu Money Personality Kita, Lalu Apa?
Mengenali tipe money personality kamu tidak ada artinya tanpa tindakan nyata. Ini bukan tentang mengubah dirimu sepenuhnya, tapi tentang membangun sistem yang bekerja untukmu, bukan melawanmu.
1. Untuk Saver & Worrier: “Mulailah dengan Investasi Rendah Risiko dan Tabunglah Sedikit untuk Kebahagiaan”
Kecemasanmu akan berkurang jika uangmu bekerja untukmu. Mulailah dari produk rendah risiko seperti Reksa Dana Pasar Uang yang risikonya minim dan imbal hasilnya lebih tinggi dari tabungan biasa.
Secara sadar, alokasikan juga sebagian kecil uangmu ke dalam pos “Dana Bahagia” yang boleh kamu gunakan tanpa rasa bersalah untuk hal yang kamu suka.
2. Untuk Spender: “Terapkan Aturan Budget”
Struktur adalah temanmu. Gunakan aturan 50/30/20 (50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi) sebagai panduan. Manfaatkan aplikasi keuangan seperti Jago atau PINA untuk memisahkan pos-pos ini secara otomatis.
Sebelum membeli barang di atas nominal tertentu (misal, Rp500.000), terapkan jeda 24 jam. Jika besok kamu masih menginginkannya, baru pertimbangkan untuk membeli.
3. Untuk Money Maker & Risk Taker: “Diversifikasi Portofolio dan Siapkan Dana Darurat Terlebih Dahulu”
Ambisi dan keberanianmu adalah aset, tapi jangan taruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi adalah kunci. Sebar investasimu ke beberapa instrumen (saham, reksa dana, properti).
Yang terpenting, bangun dana darurat minimal 3-6 bulan pengeluaran di instrumen yang aman. Anggap ini sebagai jaring pengaman yang memberimu kebebasan untuk mengambil risiko lebih besar di tempat lain.
4. Untuk Avoider: “Cek Mutasi Rekening Setiap Hari Selama 7 Hari”
Jangan langsung berpikir harus membuat bujet rumit. Mulailah dari langkah terkecil, buka aplikasi mobile banking-mu setiap pagi selama 7 hari berturut-turut.
Hanya lihat saja, tidak perlu melakukan apa-apa. Tujuannya adalah untuk membiasakan diri berinteraksi dengan angka-angka keuanganmu dan mengurangi rasa takut.
5. Untuk Saver-Splurger: “Siapkan Sinking Funds”
Agar “ledakan” belanjamu tidak merusak rencana, buatlah pos tabungan khusus yang disebut sinking funds. Ini adalah dana yang sengaja kamu kumpulkan untuk tujuan spesifik, seperti liburan, gawai baru, atau tas idaman.
Melalui inilah, saat kamu belanja besar, uangnya memang sudah dialokasikan dan tidak akan mengganggu tabungan utama atau dana daruratmu.
Memahami money personality adalah tentang mengenali dirimu lebih baik. Ini adalah fondasi dari kepribadian keuangan yang sehat dan langkah awal untuk membangun masa depan finansial yang kamu impikan.
Kamu tidak perlu menjadi orang lain, kamu hanya perlu menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri dalam mengelola uang. Sekarang kamu sudah tahu tipemu dan langkah praktis apa yang harus diambil. Langkah selanjutnya adalah membangun sistem manajemen keuangan yang kokoh.
Untuk membantumu, kami sudah menyiapkan panduan lengkap beserta template tabel perencanaan keuangan gratis yang bisa kamu unduh. Mulai perjalananmu menuju kebebasan finansial dengan membaca artikel lengkap kami tentang manajemen keuangan di sini: https://mandirifinansial.com/perencanaan-keuangan/manajemen-keuangan/.
